Rakyat Chili
'Kelahiran Kembali': Rakyat Chili memberikan suara jutaan untuk merobek konstitusi Pinochet
Di Santiago's Plaza Italia, fokus dari protes sosial besar-besaran dan seringkali dengan kekerasan tahun lalu yang memicu permintaan untuk Magna Carta baru, kembang api melonjak di atas kerumunan puluhan ribu orang yang bersorak-sorai bernyanyi serempak saat kata "kelahiran kembali" dipancarkan ke menara di atas.
Suara Rakyat Chili
Dengan lebih dari tiga perempat suara dihitung, 78,12% pemilih telah memilih piagam baru. Banyak yang mengungkapkan harapan bahwa teks baru akan melemahkan etos kapitalis yang tidak malu-malu dengan jaminan hak yang lebih setara atas perawatan kesehatan, pensiun, dan pendidikan.
“Kemenangan ini adalah milik orang-orang, berkat upaya semua orang kami berada pada momen perayaan ini,” Daniel, 37, mengatakan kepada Reuters di Santiago's Plaza Nunoa. “Yang membuat saya paling bahagia adalah partisipasi para pemuda, kaum muda yang ingin membuat perubahan.”
Presiden Chili Sebastian Pinera mengatakan jika negaranya telah terpecah oleh protes dan debat mengenai apakah akan menyetujui atau menolak rencana piagam baru, mulai sekarang mereka harus bersatu di balik teks baru yang menyediakan "rumah bagi semua orang."
Pemimpin kanan-tengah, yang peringkat popularitasnya merosot ke rekor terendah selama kerusuhan dan tetap lesu, berbicara kepada mereka yang ingin mempertahankan konstitusi saat ini yang dikreditkan karena menjadikan Chili salah satu kisah sukses ekonomi Amerika Latin.
Draf baru apa pun harus memasukkan "warisan generasi lampau, keinginan generasi sekarang, dan harapan generasi mendatang," katanya.
Dia mengangguk pada ketakutan bahwa harapan tinggi yang ditempatkan dalam piagam baru tidak dapat dipenuhi, dengan mengatakan: "Referendum ini bukanlah akhir, ini adalah awal dari jalan yang harus kita jalani menuju sebuah konstitusi baru."
Penghtngan surat suara
Saat suara dihitung melalui siaran langsung televisi di seluruh negeri, partai-partai spontan pecah di sudut jalan dan di alun-alun di seluruh negeri. Pengemudi membunyikan klakson mobil, beberapa sebagai orang yang bersuka ria menari di atas atap mereka, dan yang lainnya membenturkan panci dan wajan. Bendera masyarakat adat Mapuche di negara itu, yang akan mencari pengakuan lebih besar dalam piagam baru, ada di mana-mana.
Empat perlima pemilih mengatakan mereka ingin piagam baru dirancang oleh badan warga yang dipilih secara khusus - terdiri dari setengah wanita dan setengah pria - atas konvensi campuran antara anggota parlemen dan warga negara, menyoroti ketidakpercayaan umum di kelas politik Chili.
Anggota konvensi konstitusional dengan 155 kursi akan dipilih pada April 2021 dan memiliki waktu satu tahun untuk menyetujui draf teks, dengan proposal disetujui oleh mayoritas dua pertiga.
Di antara masalah yang kemungkinan besar akan dikedepankan adalah pengakuan penduduk asli Mapuche di Cile, kekuatan tawar-menawar kolektif, hak atas air dan tanah, dan sistem privatisasi yang menyediakan perawatan kesehatan, pendidikan, dan pensiun.
Warga Chili kemudian akan memberikan suara lagi apakah mereka menerima teks atau ingin kembali ke konstitusi sebelumnya.
National Mining Society (Sonami), yang mengelompokkan perusahaan-perusahaan di sektor tersebut menjadi produsen tembaga terbesar di dunia, mengatakan pihaknya mengharapkan "kesepakatan luas tentang prinsip dan norma" yang menentukan koeksistensi sektor tersebut dengan warga Chili dan bahwa kepastian peraturan yang ada membiarkan sektor ini berkembang akan terus berlanjut.
